Minggu, 19 Juni 2016

MENGENAL PERMAINAN BADMINTON

Mengenal Permainan Badminton

Badminton merupakan permainan raket yang paling cepat di dunia. Olahraga ini bisa dimainkan dengan dua orang atau empat orang, dan tujuan permainannya sederhana: cetak poin atau skor sebanyak mungkin dan lebih banyak dari lawan dengan memukul shuttlecock melewati net. Meskipun mirip dengan tenis, aturan permainan badminton jelas berbeda dan perlu dipahami sebelum Anda bisa mulai bermain. Jika Anda ingin bermain badminton layaknya seorang ahli atau hanya sekedar membuat orang lain terkesan, bacalah panduan di bawah ini.

 1.  Pahami tujuan permainannya. 

Seperti tenis, badminton adalah olahraga raket yang dimainkan oleh dua atau empat pemain (dua lawan dua). Tujuan permainannya adalah Anda atau tim Anda harus memasukkan sebanyak 21 poin lebih dulu dari tim lawan. Anda mendapat poin tiap kali Anda berhasil mendaratkan shuttlecock ke area lawan atau ketika lawan melakukan pelanggaran yang berarti lawan gagal memukul kembali shuttlecock ke wilayah permainan Anda.
  • Untuk memenangkan permainan, Anda harus lebih dulu mendapat 21 poin dan dengan selisi dua poin dari lawan. Ini berarti jika dalam permainan poin kedua pihak adalah 20-20, berarti Anda harus menang dengan poin 22-20, dan seterusnya.
  • Jika Anda atau lawan Anda tidak bisa menang dengan selisih dua poin sampai poin kedua pemain mencapai 29-29, maka pemain yang berhasil mencapai poin 30 terlebih dahulu dianggap sebagai pemenang.
  • Umumnya, tim atau pemain yang berhasil memenangkan dua permainan dianggap sebagai pemenang pertandingan.
2.  Kenali lapangan badminton. 
Lapangan badminton memiliki panjang 13,4 meter dan lebar 6,1 meter. Jika Anda bermain nomor tunggal, area permainan yang valid memiliki panjang 13,4 meter, tapi dengan lebar hanya 5,18 meter. Net badminton dipasang membelah panjang lapangan dan memiliki tinggi 1,5 meter dari permukaan tanah. Ketika bermain di nomor ganda, area selebar 46 cm di bagian samping lapangan dianggap sebagai area yang valid untuk serve dan memukul balik. Berikut beberapa hal lain yang perlu Anda ketahui.
  • Tiap sisi lapangan punya area service kanan dan kiri. Pemain yang membawa serve harus melakukan serve ke arah area serve lawan yang bersilangan dari posisinya. Dengan kata lain, jika pemain membawa serve dari area kanan, maka dia harus memukul serve ke area kiri lawan.
  • Untuk nomor tunggal, ketika melakukan serve, pemain bisa memukul serve sampai ke area paling belakang. Untuk nomor ganda, pemain tidak bisa memukul serve ke area belakang, tapi boleh memukul ke area samping. Ini berarti target serve untuk tunggal lebih panjang, sedangkan untuk ganda lebih lebar.
  • Setelah melakukan serve, semua area permainan valid tergantung nomor tunggal atau ganda.
 3. Pahami dasar permainan. 
Berikut beberapa hal di luar informasi lapangan dan aturan poin yang perlu Anda ketahui sebelum Anda mulai bermain:
  • Lempar koin atau lakukan kontes kecil untuk menentukan siapa yang melakukan service pertama dan memilih sisi lapangan.
  • Service pertama di badminton selalu dimulai dari sebelah kanan.
  • Jika serve yang dilakukan melanggar aturan, maka lawan mendapat poin dan berhak melakukan service. Hak melakukan serve selalu berpindah ke pemain atau tim yang berhasil mencetak poin.
  • Untuk memudahkan Anda mengetahui di sebelah mana Anda harus membawa service, ingat aturan sederhana ini: jika poin pemain yang membawa service ganjil, maka dia harus melakukan service di sebelah kiri area service. Jika genap, di sebelah kanan.
  • Untuk nomor ganda, jika misalnya Anda yang membawa service pertama, lalu kehilangan poin (dan hak service), tapi kemudian berhasil mencetak poin dan merebut kembali hak service, maka pemain yang melakukan service adalah rekan tim Anda. Jika setelah itu tim Anda kembali mencetak poin, pemain yang membawa service tetap rekan tim Anda. Anda baru akan melakukan service jika kehilangan hak service lalu merebutnya kembali.
  • Setelah akhir pertandingan, masing-masing tim atau pemain bertukar sisi lapangan, dan tim atau pemain yang memenangkan permainan sebelumnya berhak melakukan service pertama di permainan berikutnya.
 4. Tahu kapan pemain melakukan pelanggaran. 
Ada beberapa kondisi yang dinyatakan sebagai pelanggaran, yaitu:
  • Jika tim yang melakukan service gagal memukul shuttlecock melewati net.
  • Jika shuttlecock tidak menyeberangi bagian atas net.
  • Jika shuttlecock mengenai anggota badan.
  • Jika shuttlecock keluar dari area permainan yang valid.
  • Jika pemain yang yang melakukan service memukul shuttlecock dan mendarat di area yang tidak valid.
    • Di tingkat profesional, memukul shuttlecock lebih tinggi dari area pinggang atau ketika kepala raket pemain yang melakukan service lebih tinggi dari tangannya juga dianggap sebagai pelanggaran. Tapi bagi pemain amatir, aturan ini mungkin tidak begitu diberlakukan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar